Lompat ke isi utama

Berita

Membangun Demokrasi melalui Pendidikan

Membangun Demokrasi melalui Pendidikan
Cilacap (15/22) - Bawaslu Kabupaten Cilacap melaksanakan Webinar Pojok Pengawasan dengan Tema ”Membangun Demokrasi Melalui Pendidikan”. Dalam Webinar ini, Bawaslu Kabupaten Cilacap menghadirkan Narasumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Sadmoko Danardono., M,.Si, Wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama Dr Umi Zulfa, M.Pd, Keynote Speaker Anik Sholihatun, S.Ag., M.Pd selaku Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah  dan  Alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Saudari Rahmi Cholifatul Millah sebagai Moderator.  Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai demokrasi, pemilu dan pengawasan pemilu bagi tenaga pendidik di Kabupaten Cilacap dan meningkatkan kesadaran terhadap peran tenaga pendidik dalam membentuk masyarakat yang siap berdemokrasi dalam berbangsa dan bernegara. Dalam Webinar ini peserta terdiri dari Tenaga Pendidik yang tersebar di Kabupaten Cilacap dan Masyarakat Umum. Dalam Webinar ini, IAnik Sholihatun S.Ag., M.Pd menjelaskan pentingnya pendidikan karena menyangkut generasi muda agar memahami nilai-nilai Demokrasi, Berbangsa dan Bernegara. Pendidikan adalah proses atau pengembangan sekaligus pengembangan nilai nilai luhur baik Pancasila, Konstitusi, Demokrasi dan lain lain. Dalam Hal ini tentunya Pemilu adalah bagian dari Demokrasi. Bawaslu kemudian mengembangkan berbagai program salah satunya Pusdikwatif (Pusat Pendidikan Pengawasan Partisipatif). Bawaslu menyadari pendidikan adalah salah satu sarana yang sangat penting untuk menyiapkan kader kader muda agar mereka mempunyai akses informasi yang memadai sehingga nantinya kader kader ini mampu berperan aktif dalam setiap proses proses demokrasi. Dalam Pusdikwatif ini ada beberapa program yaitu Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif yang mayoritas pesertanya pelajar dan mahasiswa Kemudian ada Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang dimana melibatkan generasi muda seperti pelajar atau karangtaruna. Baca juga : Sosialisasi SAKA Adhyasta Pemilu Bawaslu Kabupaten Cilacap di SMK Dr. Soetomo Cillacap Kemudia Drs Sadmoko Danardono, M.Si selaku narasumber menjelaskan demokrasi hakikatnya pemerintahan kekuasaan tertinggi di rakyat. Dimana demokrasi sampai saat ini masih yang terbaik dalam mengelola pemerintah. Demokrasi kita adalah demokrasi Pancasila, pada hakikatnya adalah kerakyataan yang dipimpim oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kedepannya, tenaga pendidik agar kedepannya generasi penerus kita mampu memahami bahasanya dan memahami keanekaragaman yang ada di Indonesia. Baca juga : Bawaslu Akan Jalin Kerja Sama dengan Media untuk Literasi Kepemiluan dan Pengawasan Partisipatif Wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama Ibu Dr Umi Zulfa, M.Pd. Dalam Pemaparannya menjelaskan mengenai Peran Tenaga Pendidik dalam membentuk Masyarakat yang siap berdemokrasi secara bermartabat. Membangun demokrasi bermartabat tentu tidak mudah, butuh perbaikan terus menerus. Jika tidak negara/masyarakat berada dalam posisi berbahaya. Dalam hal ini strategi membangun budaya demokrasi yang bermartabat yaitu dengan cara pelajari sejarah, jangan salahkan aturan, ikuti dulu systemnya apabila ada kekurangan atau kesalahan selanjutnya dikaji. Kontributor : GalangLuh Editor : HumasBawasluCilacap