Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Bawaslu Dorong KPU Cilacap Lakukan Sosialisasi Berbasis Komunitas
|
Ketua Bawaslu Kabupaten Cilacap Soim Ginanjar menyarankan KPU Cilacap untuk gencar melaksanakan sosialisasi berbasis komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Data Pemilih Berkelanjutan (DPB). Pasalnya, tidak ada masukan yang datang dari masyarakat dalam pelaporan perubahan data terkait DPB di sepanjang tiga bulan ini.
Soim melihat, meningkatkan kesadaran masyarakat bukan hanya peran KPU maupun Bawaslu, namun seluruh pihak terutama partai politik. "Ini merupakan tantangan kita bersama. Kita sebagai pelaksana penyelenggara di dalam konteks demokrasi dan bapak ibu parpol sebagai penyangga demokrasi harusnya mempunyai kekuatan perekat yang sama dalam konteks PDP ini sehingga semua ini dilibatkan," cetus Soim dalam Rapat Pleno Terbuka PDPB Triwulan III Tahun 2025 di Kantor KPU Cilacap, Kamis (2/10/2025).
Lebih dari itu, dia berharap KPU Cilacap juga bisa membuka data DPB tersebut kepada masyarakat supaya bisa menghadirkan validitas dan transparansi. Dengan dibukanya data itu, Soim memandang masyarakat akan mulai melirik terhadap data pemilihnya masing-masing sembari mulai menyadari pentingnya data pemilih.
"Mari kita bersama-sama menjadi warga negara yang peduli terhadap demokrasi, bukan hanya sekedar menikmati tetapi peduli terhadap demokrasi," ucap Soim.
Sebagai informasi, hasil pleno pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan tertuang dalam Berita Acara (BA) Nomor: 44/PL.02.1-BA/3301/3/2025 yang berisi hasil rekapitulasi DPB Triwulan III yakni 1.570.024 pemilih. Adapun rinciannya sejumlah 790.097 pemilih laki-laki dan 779.927 pemilih perempuan yang tersebar di 284 desa dan 24 kecamatan.
Rekapitulasi perubahan PDPB Triwulan III Tahun 2025 yakni jumlah pemilih baru 56.962 orang, pemilih tidak memenuhi syarat 602 orang, dan jumlah perbaikan data pemilih sebanyak 26.235.
Humas Bawaslu Kabupaten Cilacap