Lompat ke isi utama

Berita

Komitmen Desa Panikel Menjadi Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang

Komitmen Desa Panikel Menjadi Desa Pengawasan dan Anti Politik Uang
Cilacap, Bawaslu Kabupaten Cilacap melakukan pengembangan Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang di Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut pada hari rabu (9 Maret 2022) yang bertempat di kedai Mang Jenggot Desa Panikel. Araca tersebut dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, serta turut hadir Kepala Desa Panikel, Camat Kampung Laut, perwakilan dari Koramil Kawunganten dan Polsek Kawunganten. Dalam rangka mensukseskan Pemilu dan Pilkada yang Luber Jurdil, Demokratis dan Berkualitas, Masyarakat Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut berkomitmen untuk mengawal Pemilu dan Pilkada berdasarkan peraturan perundang - undangan yang berlaku, dan berperan aktif dalam ikut mencegah, mengawasi, dan melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu maupun Pilkada kepada jajaran Pengawas Pemilu. Dalam paparannya Warsid selaku Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga menyampaikan bahwa salah satu ciri Negara demokratis adalah di negara tersebut harus ada Pemilihan Umum, Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, Pres & Wapres, dan untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara luber jurdil dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945. Sumaryo selaku Kepala Desa Panikel menyampaikan harapannya kepada masyarakat Desa Panikel agar pada saat pelaksanaan pesta demokrasi baik di daerah maupun pusat, kegiatan demokrasi tersebut tidak ternodai oleh adanya praktik politik uang dan juga diharapkan lahirnya calon-calon yang amanah tanpa adanya praktik politik uang kepada pemilih. Bachtiar Selaku Ketua Bawaslu Cilacap berharap masyarakat Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut meskipun letak geografisnya cukup jauh tetapi informasi tentang pemilu dan pengawasan pemilu dapat diterima langsung kepada masyarakat. Walaupun kegiatan tersebut hanya mengundang 20 peserta tetapi mereka adalah perwakilan dari tokoh-tokoh masyarakat maka diharapkan dapat menularkan kembali pemahaman tentang pemilu, pengawasan dan tentunya partisipasi dalam pengawasan Pemilu. Kontributor : Fattah Fotografer : ArdiaN