Sosialisasi Pegawasan Partisipatif Membangun Demokrasi Bersama Ikatan Waria Cilacap (IWACI)
|
Cilacap (09/03/2020) - Rakyat sebagai pemegang kedaulatan, posisi rakyat dalam pemilu bukanlah obyek untuk dieksplotasi dukungannya, melainkan ditempatkan sebagai subyek termasuk dalam mengawal integritas pemilu, salah satunya melalui pengawasan pemilu. Selanjutnya pengawasan partisipatif dapat dilakukan dalam bentuk pengawasan pada setiap tahapan pemilu, sosialisasi pemilu, pendidikan politik bagi pemilih, survey atau jajak pendapat hasil pemilu, dan penghitungan cepat hasil pemilu.
Dalam mengembangkan strategi pengawasan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap, menerapkan peran pengawasan partisipatif berbasis masyarakat dalam menunjang pelaksanaan pemilu yang langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil, serta demokratis, kali ini menggandeng Ikatan Waria Cilacap, menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, dengan harapan para waria tersebut nantinya bisa menjadi pengawas partisipatif.
Untuk itulah Bawaslu Kabupaten Cilacap menghadirkan para waria tersebut, dalam kegiatan sosialisasinya yang digelar di Sena Café Kroya. Kehadiran para waria sangat dibutuhkan karena mereka biasa berkecimpung didunia seni dan kecantikan khususnya dunia tata rias salon yang bisa menarik masyarakat luas, kata pembicara Drs Wijonardi, MM Staff Ahli Bupati Bidang SDM dan Pemasyarakatan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, “Waria mempunyai kedudukan yang sama dengan warga lainnya, termasuk IWACI sama dengan masyarakat berhak mendapatkan pendidikan sosialisasi politik, dan pada intinya setelah mengikuti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Shena Café Kroya, Senin 9 Maret 2020, para Waria yang tergabung dalam Ikatan Waria Cilacap (IWACI) diharapkan nantinya akan berperan aktif dalam pengawasan partisipatif “.
Disamping itu juga menurut Umi Fadilah, S.Ag,.M.Si, bahwa sosialisasi ini bukan melegalkan waria sebagai gender, tapi dalam konteks kemanusiaan karena mereka juga warga Indonesia yang memiliki hak politik yang sama dengan manusia lainnya. Waria sama dengan komunitas lainnya, mereka berhak mendapatkan pemahaman demokrasi yang setara dengan warga negara lainnya. dan menurutnya Sosialisasi buat Ikatan Waria Cilacap (IWACI) merupakan pendidikan politik, dan kedepannya diharapkan IWACI akan menjadi pengawas partisipatif, dan yang terpenting bahwa Bawaslu sebagai Penyelenggara Pemilu mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada seluruh warga, termasuk dalam hal ini kepada waria.
Sementara menurut pembicara Ibu Sri Sundari, SE Kabid RehabSos dari Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap dalam paparannya menyampaikan tentang “Demokrasi dalam konteks sosial, serta berpesan setelah sosialisasi pengawasan partisipatif IWACI mempunyai tugas untuk mensosialisasikan tentang kepengawasan kepada masyarakat umum, serta berperan aktif dalam kepengawasan pemilu “
Pembicara terakhir yaitu Sdr Kiki dari IWACI, menurutnya “sebagai warga negara yang baik, IWACI ikut serta membangun demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya, serta berperan aktif dalam setiap penyelenggaraan pemilu”.
Strategi sosialisasi pengawasan partisipatif ini dilakukan mengingat Bawaslu sebagai lembaga yang mempunyai mandat untuk mengawasi tahapan Pemilu membutuhkan dukungan banyak pihak dalam pengawasannya. Konsep pengawasan partisipatif ini, adalah konsep pengawasan dimana masyarakat ikut serta aktif melakukan pengawasan, seperti melaporkan temuan yang diduga terjadi di lapangan.
Salah satunya dengan menghadirkan Ikatan Waria Cilacap. Untuk terlibat dalam aktivitas pengawasan. Pelibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu, harus diawali dengan sosialisasi dan transfer pengetahuan serta keterampilan pengawasan pemilu. Adanya pelibatan masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif, disebabkan karena minimnya jumlah pengawas pemilu dalam satu wilayah. Sementara tanggung jawab pemilu secara substansial, merupakan tanggung jawab semua komponen masyarakat sehingga masyarakat perlu dilibatkan.
Kehadiran mereka dalam hal ini Ikatan Waria Cilacap tentunya bagian dari kontrol nasional untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai kehendak rakyat Dengan keterlibatan masyarakat menjadi pengawas partisipatif, selain menjadikan pemilu bermartabat dan berintegritas juga untuk mendorong tingkat partisipasi publik menggunakan hak pilihnya.
Kontributor : JokoWaluyo,S.Sos.,M.H
Editor : HumasBawasluCilacap