Lompat ke isi utama

Berita

117 Milenial Ikuti Web Diskusi SKPP

117 Milenial Ikuti Web Diskusi SKPP
CILACAP – Bawaslu Kabupaten Cilacap melaksanakan web diskusi Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) yang digelar dalam jaringan (daring)/online pada Kamis, 11 Juni 2020. Diskusi daring tersebut dilaksanakan untuk mencari kader-kader pengawas partisipatif yang berperan aktif sebagi pengawas pemilu. Tahapan seleksi tersebut kini berada di tingkat berada di tingkat Kabupaten. Sehingga pimpinan Bawaslu Kabupaten Cilacap menjadi narasumber dalam diskusi secara daring untuk mencari kader pengawas partisipatif yang berkompeten. Diskusi daring dengan tema “Web Diskusi SKPP Bawaslu Kabupaten Cilacap” merupakan tahapan seleksi kader pengawas dari progam SKPP yang diselenggarakan Bawaslu RI sebagai progam untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu di tengah pandemi Covid-19. Di Kabupaten Cilacap SKPP daring diikuti oleh 85 peserta dari total 117 peserta yang lolos seleksi audio visual. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar lembaga Warsid mengatakan peserta SKPP yang mengikuti diskusi daring dengan Bawaslu Cilacap telah lolos dalam tahapan audio visual yang sebelumnya sudah diikuti. “Di Kabupaten Cilacap total ada 147 peserta yang mendaftar dan hanya 30 peserta yang tidak lolos seleksi,” kata Warsid ketika memberikan arahan kepada peserta. Menurut Warsid, tujuan dibentuknya SKPP daring ini untuk menciptakan kader-kader pengawas partisipatif di Kabupaten Cilacap. Peserta SKPP merupakan generasi millenial yang memiliki semangat mengabdi untuk ikut mengawasi tahapan pemilu. Dalam pelaksanaan diskusi kata Warsid, peserta diskusi menunjukan semangat yang luar biasa. Berbagai pertanyaan disampaikan kepada Bawaslu Cilacap. “Pemikiran mereka begitu krisis dilihat berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, tak terkecuali tentang politik uang,” kata Warsid. Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Cilacap menandaskan bahwa ilmu yang diberikan pada seleksi SKPP daring ini yang perlu disampaikan kepada masyarakat. “Kader pengawas partisipatif ini sudah menerima ilmu tentang pengawasan pemilu yang diharapkan dapat dibagikan kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama bertindak sebagai pengawas partifipatif,” kata Bachtiar Hastiarto. Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Miftah Nuryanto juga mengenalkan Bawaslu Cilacap kepada peserta SKPP. Dikatakan oleh Miftah Nuryanto bahwa di Kabupaten Cilacap sudah dibentuk Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang. Dibentuknya desa tersebut kata Miftah Nuryanto merupakan wujud bawaslu Cilacap mengajak masyarakat dalam berpartisipasi sebagai pengawas. Harapannya, kata Miftah SKPP dapat berperan aktif untuk ditegah masyarakat sebagai pengawas partisipatif untuk mengawasi tahapan Pilkada yang akan mulai berjalan. HUMAS BAWASLU CILACAP