“Self-Renewable” Modal SDM Berkualitas dan berintegritas.

Sumber Daya manusia, adalah bagian penting dalam setiap elemen organisasi atau pun lembaga. Bawaslu sebagai salah satu lembaga pemerintah yang saat ini di permanen kan selama 5 tahun pun SDM menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan kemajuan dalam mewujudkan visi dan misi lembaga. Tatanan kelembagaan yang sempurna sekalipun jika tidak dilengkapi dengan orang-orang yang cekatan dan professional, tentu tidak akan menghasilkan performa kerja yang maksimal. Sebelum bergabung dalam sebuah lembaga, ada proses seleksi yang harus dilalui oleh calon-calon SDM yang dikenal dengan tenaga teknis Non PNS. Proses masih berlanjut ketika sudah diterima menjadi bagian dari SDM lembaga Bawaslu Kabupaten Cilacap. Agar kinerja yang diberikan maksimal, maka diperlukan peningkatan kapasitas untuk memudahkan SDM bekerja sesuai SOP yang ada. Tantangan terbesar saat Bawaslu tidak ada proses PILKADA, yaitu pekerjaan seakan-akan tidak ada, padahal Sosialisasi Pengawasan Partisipatif harus dikembangkan secara berkesinambungan agar branding Bawaslu sebagai lembaga yang melindungi hak pilih rakyat tetap terlihat. Sehingga masyarakat mampu melihat hasil kinerja lembaga ini. Sikap berpuas diri dalam sebuah pencapain kinerja kadang perlu dimiliki, namun tidak boleh membuat kita terlena akan rutinitas yang monoton sehingga pada akhirnya menjadikan kita pribadi yang apatis akan segala informasi yang berkembang dengan cepat. Self-renewable adalah menambah pengetahuan untuk diri sendiri dengan cara menambahkan informasi ataupun mengasah diri dengan teknologi yang up to date. Rutinitas yang dilakukan sehari hari membuat seseorang terjebak dalam “comfort zone” atau zona nyaman karena dirasa cukup untuk kehidupan SDM tersebut. Inilah faktor yang harus dihindari oleh setiap SDM karena waktu terus berjalan dan informasi mengalir dengan cepat sehingga siapapun yang tidak memiliki jiwa self-renewable akan tergilas oleh jaman. Dunia kerja yang penuh dengan persaingan membutuhkan performa kinerja yang maksimal, terlebih sebagai SDM lembaga masyarakat, sorot akan kinerja dan personality akan sangat tajam melekat pada SDM bersangkutan. Selain faktor intelegensi, hal penting yang kadangkala dilupakan yaitu tentang pengembangan kepribadian SDM itu sendiri. Dimana  personality adalah keadaan yang melekat dalam diri seseorang dan menentukan bagaimana SDM tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kepribadian memberikan peran besar dalam meningkatkan kualitas individual dan kualitas bersosial. Sehingga, mampu membangkitkan semangat untuk menaikan kapasitas dan kualitas kepribadian dalam lingkungan. Self renewable yang harus dimiliki oleh SDM yang bekerja dilingkungan bawaslu adalah SDM yang selalu menambahkan informasi diri tentang perbawaslu secara up to date karena setiap saat perbawaslu berubah-ubah. Kontributor : Erina Hastuti S.S.,M.Pd